Serial Kitab Tauhid Eps. 56: Bab 54 – Jangan Menyebut Mereka Hambaku – Ustadz Afifi Abdul Wadud

Kitab Tauhid sebagian besarnya berisi contoh syirik yang kerap terjadi di tengah-tengah masyarakat, Hakikat kalimat tauhid dapat nampak jikalau syirik diberantas. Memberantas syirik termasuk saddu dzariah yang dicanangkan syariat. Bagaimana upaya Rasulullah shallallhu ‘alaihi wa sallam dalam menjaga kemurnian dakwah tauhid? Inilah slide kehidupan Rasulullah bersama penduduk yang beriman dan tidak beriman kala itu. Beliau shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingkari seseorang yang berucap; Wahai hamba laki-lakiku atau wahai hamba perempuanku.

Upaya pemurnian tauhid, tidak cukup sampai disitu. Bahkan Rasulullah memberikan contoh saddu dzari’ah kepada kaumnya. Dalam menjaga tauhid Rububiyah sebagaimana mestinya, hamba Allah tetaplah menjadi hamba-Nya, bukan hamba manusia. Hamba sahaya maupun orang bertahta, semuanya hamba Allah.

Pemateri mengungkap contoh syirik jali dan contoh syirik asghar berikut macam macam syirik yang mengusik Rasulullah di masa hidupnya hingga menyebabkan susah tidur akibat kesyirikan yang masih menggejala. Bahaya syirik sangat dahsyat, pelakunya diancam dengan Jahanam, bila ia tidak bertaubat. Dalil syirik yang paling mengena untuk kita renungkan bersama ialah,

إِنَّهُۥ مَن يُشْرِكْ بِٱللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ ٱللَّهُ عَلَيْهِ ٱلْجَنَّةَ وَمَأْوَىٰهُ ٱلنَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّٰلِمِينَ مِنْ أَنصَارٍ

“Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.”
(Surat Al-Maidah: 72)

Apa yang ada dalam tema ini termasuk contoh perbuatan syirik yang tampak dan hakikat tauhid yang mesti tegak di bumi nusantara. Maksudnya kita mendakwahkan tauhid dan memberantas kesyirikan. Hakikat syahadat tauhid ialah seseorang tidak menduakan Allah dalam beribadah.

Ketahuilah bahwa nama adalah doa, oleh karena itu namailah putra-putri Anda dengan nama yang baik. Hal tersebut termasuk adab kepada Allah (akhlak terhadap Allah). Jika akhlak seseorang bersama Allah baik, maka sudah barang tentu akhlak kepada sesama manusia akan baikpula. Adab akan menjadi sempurna jika kita mengenal pengertian adab terlebih dahulu. Dan semoga Allah melindungi kita dari musuh-musuhnya kaum muslimin, wa bil khusus Musyrik (orang yang berbuat syirik).