Allah subhanahu wata’ala berfirman dalam surah al baqarah ayat 91 yang artinya “Dan apabila dikatakan kepada mereka: “Berimanlah kepada Al Quran yang diturunkan Allah,” mereka berkata: “Kami hanya beriman kepada apa yang diturunkan kepada kami”. Dan mereka kafir kepada Al Quran yang diturunkan sesudahnya, sedang Al Quran itu adalah (Kitab) yang hak; yang membenarkan apa yang ada pada mereka. Katakanlah: “Mengapa kamu dahulu membunuh nabi-nabi Allah jika benar kamu orang-orang yang beriman?”
Surah al baqarah ayat 91 tersebut menggambarkan keadaan kaum yahudi yang selalu mengaku beriman kepada taurat akan tetapi perbuatan mereka sangat berlawanan dengan ajaran taurat. Mereka merencanakan makar terhadap agama Allah. Pernahkah kita mendengar bagaimana nabi yahya meninggal ? Yahudi juga mengadakan konspirasi pembunuhan nabi Shallallahu ‘alaihi wasallam.
Memetik pelajaran dari kisah pembunuhan nabi yahya dan kisah kisah rencana pembunuhan nabi oleh yahudi, hendaknya setiap muslim senantiasa beriman kepada al quran bukan menolak kebenaran al quran, sebagaimana sebagian kaum muslim mengikuti yahudi dalam perkara ibadah.
Manhaj salaf jalan kebenaran. Jangan merasa paling benar sendiri karena hanya akan mempersulit diri sendiri. Orang yang merasa paling benar sendiri dan menganggap kelompoknya paling benar akan terjerumus dalam banyak kesalahan dalam memahami agama. Contoh kasus yang sering terjadi adalah taklid buta yang sampai menolak kebenaran hanya karena tidak sesuai dengan ulama yang jadi panutannya. Padahal kriteria dan prinsip kebenaran dalam islam sudah sangat jelas yaitu Al Quran , As Sunnah, dan pemahaman salaful ummah.
Standar kebenaran dalam Islam bukan banyaknya pengikut, bukan kuatnya kelompok tertentu, akan tetapi standar kebenaran adalah apa yang datang dari Allah dan RasulNya sesuai dengan manhaj salaf.
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat, keistiqomahan dalam beramal sholeh. aamiin..
Tukang sihir atau konotasi positif yang biasa dipakai dilingkungan masyarakat kita adalah orang pintar atau sebut saja orang pintar dukun. Praktek dukun sihir tumbuh subut di masyarakat karena anggapan pekerjaan dukun adalah melakukan kebaikan, menolong orang yang sedang kesusahan. Maka tidak heran sebagian orang lebih percaya pada dukun dari pada dokter ketika tubuhnya sedang tidak sehat. Hukum percaya pada dukun menurut Islam adalah terlarang ( percaya dukun syirik ). Dalam surah lukman 13 nasehat lukman pada anaknya untuk menjauhi syirik karena perbuatan syirik adalah kezaliman yang besar.
Sejatinya dukun adalah penebar kedholiman dan kerusakan di tengah masyarakat. Mereka mengajak kepada kesesatan dan perbuatan syirik. Sihir merusak rumah tangga, sihir perceraian, dan sihir membuat orang jadi gila adalah contoh bentuk kiriman santet, guna guna, dan sejenisnya.
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat, keistiqomahan dalam beramal sholeh. aamiin..
Menjadi kewajiban setiap muslim untuk beriman kepada al quran dengan mengikuti sunnah nabi ( ittiba ) dan mengikuti manhaj salaf ( lihat tafsir surah al hasyr ayat 7 ). Mengapa harus mengikuti sunnah nabi ? Apakah Al Quran tidak cukup sebagai petunjuk ?
Diantara fungsi hadits terhadap al quran adalah mendatangkan pelajaran persis dengan apa yang tercantum dalam al quran dan dalam rengka menjelaskan merinci perintah yang bersifat global. Sehingga tidak mungkin memahami Al Quran dengan benar kecuali dengan mengikuti sunnah nabi dan pemahaman salafus sholeh. Maka hukum menyelisihi sunnah adalah terlarang. Dalam pembahasan bab sebelumnya Allah mengancam yahudi dengan ancaman yang besar ( surah al baqarah 79 ) akibat menulis kitab dengan tangan sendiri namun dinisbahkan kepada Allah ta’ala, padahal sejatinya adalah untuk memperoleh kesenangan dunia yang menipu.
Lawan dari mengikuti sunnah adalah menyelisihi sunnah. Bahaya menyelisihi sunnah sangat mengerikan karena bisa menjerumuskan pelakunya kepada kebinasaan
Semoga Allah menganugerahkan kepada kita ilmu yang bermanfaat, keistiqomahan dalam beramal sholeh. aamiin..
Syubhat adalah perkara yang disematkan kepada agama padahal agama berlepas diri darinya. Atau bisa kita katakan bahwa syubhat artinya sesuatu yang samar dan masuk ke dalam ranah agama. Efeknya menjadikan pemahaman yang berkebalikan dari sebenarnya. Banyak orang tertipu dengan syubhat ini, ketahuilah … inilah tipu daya Setan yang nyata! Suatu belitan syubhat atas nama agama lebih menyesatkan pengusungnya. Sungguh, talbis Iblis telah menguasai mereka. Jangankan tipu daya dunia yang hina, tipu daya Iblis saja telah merenggut akalnya. Wallahul Musta’an.
Video Enam Landasan utama ini tidak membahas hadits tentang Setan dan hal ihwalnya. Juga, tidak mendetailkan bisikan Setan saat sholat pada sebagian bani Adam. Intinya, lebih kepada strategi Setan dalam menyesatkan manusia. Bagaimanakah kiat jitu untuk menangkal pintasan syubhat dari Setan? Anda dapat menyimaknya pada menit-menit awal video ini. Penting! untuk diketahui bersama terkait apa itu mujtahid dan siapa itu mujtahid mutlak? Banyak salah kaprah terjadi karena banyak yang meremehkan pengertian dari mujtahid itu sendiri. Mujtahid adalah seseorang yang meruju‘ kepada kitab-kitab dan mengkajinya bersama ulama untuk merumuskan hukum dalam suatu masalah sehingga berhasil menyimpulkan suatu hukum tertentu.
Setelah mengenal definisi mujtahid, kita beralih kepada apa itu ijtihad? (seharusnya ini dulu baru itu). Ijtihad adalah mencurahkan semua kemampuan untuk mengetahui hukum syar’i. Sedangkan ijtihad menurut bahasa adalah mencurahkan semua kemampuan untuk menghasilkan perkara yang besar. Memahami produk ijtihad ulama akan mengantarkan kepada pemahaman yang benar tentang bahasan ini. Anda sudah mengetahui ijtihad secara bahasa artinya, sebagaimana kami kemukakan baru saja. Lalu, simak pula ijtihad qiyas yang termasuk produk dari ijtihad. Masih melanjutkan bahasan sebelumnya, yakni ilmu dan ulama.
Ulama adalah mereka pembawa agama Islam dengan dalil-dalinya, maka keluar dari makna ini; ulama suu atau ulama keji yang merusak agama. Ketahuilah dengan pasti bahwa ulama pewaris Nabi itu suatu keniscayaan yang tidak bisa diganggu gugat. Seorang muslim wajib menghormati ulama dengan kekhususan ilmu yang ada pada mereka. Dan di akhir bahasan, pemateri memaparkan terkait Al Quran mudah dipahami oleh siapa saja dengan bahasa yang lugas nan santun. Demikian halnya, Tafsir Al Quran yang mudah dipahami oleh setiap mukmin yang bertaqwa. Ustadz Abdullah Roy hafizahullah menutupnya dengan doa minta pertolongan kepada Allah, bershalawat atas Nabi, keluarga, sahabatnya, dan seluruh pengikutnya hingga akhir zaman.
Mari kita ittiba Rasul selama hayat masih di kandung badan! Insya Allah.
Menilik kembali apa itu persatuan Islam? Mari bersama kita ulang sedikit hadits tentang ukhuwah Islamiyah, yang mana diulas tafsir dari hablullah yakni tali Allah yang kuat yang senantiasa dipegang oleh mukmin dan mukminat. Dan satu ayat yang mengena, “Walaa tafarraquu (yakni larangan bercerai berai dalam agama)” dan dalam ayat yang lain yakni surat Al-Ma’idah disebutkan firman Allah tentang tolong menolong, “Wa ta’awanuu ‘alal birri wat taqwa.”
Persatuan Islam akan semakin kuat manakala tiap muslim mengamalkan hadits tentang bersatu dan membuang jauh perselisihan pendapat dalam kamus kehidupan mereka. Sekarang ada satu pertanyaan yang kadang selalu menghantui setiap orang awam yang baru saja mulai mengkaji agama Islam; perlukah bermazhab? Dan pertanyaan senada lainnya.
Ada kaitannya antara taat kepada ulil amri dengan persatuan Islam. Ulil amri bermakna ulama dan pemimpin suatu negeri (baik itu namanya khalifah, raja, perdana menteri atau presiden). Sedangkan makna Al Jamaah adalah persatuan umat Islam di atas satu kepemimpinan seorang Amir / penguasa yang sah. Siapakah pemimpin sah negeri ini (2019)? Ya, beliau adalah Bapak H.Ir. Joko Widodo hafizahullah.
Mari kita kembali kepada Al Quran dan sunnah pada setiap masa dan tempat, di manapun kita tinggal dan enam landasan penting ini, bukan pembatasan. Uraian bermanfaat yang disampaikan oleh Ustadz Noor Ikhsan Silviantoro hafizahullah yang menjabarluaskan arti syirik dalam uluhiyah. Syirik adalah penyakit nyata umat ini, jika syirik tumbang, maka akan tegak tauhidullah di bumi persada ini: tegaknya ibadah kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Ulama adalah seseorang yang diberikan kepadanya ilmu pengetahuan agama, menghafal AlQuran berikut tafsirnya, mampu menghafal hadits berikut syarahnya, mengenal halal dan haram, dan bidang disiplin ilmu agama lainnya. Ulama Indonesia hadir untuk berdakwah kepada umat, membawa petunjuk dan memadamkan kegelapan syirik dan memberantas eksitensi ulama suu yang menodai dakwah yang haq ini. Mari sejenak berkaca kepada jerih payah ulama salaf dalam berjuang demi agama, merekalah ulama pewaris para Nabi yang mengajarkan agama tanpa pamrih. Maka tidak berlebihan jika kita sebut mereka sebagai wali Allah.
Wali Allah adalah orang yang bertaqwa dan bukan orang yang bergelimang maksiat dalam kehidupannya. Membaca lembar demi lembar kisah ulama salaf atau biasa disebut sebagai kisah ulama terdahulu membawa seberkas cahaya keimanan dengan keteladanan yang ada pada mereka. Memang salah satu pemompa semangat penuntut ilmu adalah dengan membaca biografi ulama salaf. Inilah ceramah enam landasan penting yang disampaikan oleh Ustadz Abdullah Roy hafizahullah, setelah sebelumnya telah membersamai dalam sesi 1-3 yakni Ustadz Noor Ikhsan hafizahullah.
Aqidah adalah hal urgen yang semestinya diperhatikan oleh setiap mukmin dan mukminat. Ia bukan semata-mata keyakinan, melainkan harus didakwahkan dengan segenap kemampuan, agar tauhid tegak di hati para hamba. Ada khauf, raja, dan hubb, itulah dikenal dengan rukun ibadah. Khauf adalah rasa takut yang disertai ilmu. Rasa takut dalam Islam harus seimbang dengan harapan dan cinta kepada Allah, sebab ketiganya saling terkait. Lantas, bagaimana hukum takut kepada selain Allah? Takut kepada selain Allah dirinci terlebih dahulu sebagaimana ma’ruf dalam pembagian khauf, ada khauf tabi’i, dan selainnya.
Dalam Video ceramah Enam Landasan Utama ini, terdapat cara mengetahui wali Allah yang sebenarnya, bukan wali abal-abal; asal ngaku. Dan berikut tahapan atau tingkatan wali Allah berdasarkan pemahaman Ahlussunnah wal Jamaah. Selain paparan ini, dibahas pula hukum sebab akibat dalam Islam. Seperti seorang yang ingin masuk Surga, maka ia beriman terlebih dahulu. Dan masih penting untuk disimak yakni pengertian syirik dan contohnya, agar tidak menjadi kabur definisinya. Salah satu contoh syirik akbar yaitu menyekutukan Allah dalam hal yang khusus bagi-Nya seperti Ubudiyah atau Uluhiyah. Ingatlah, bahwa pertolongan Allah pasti datang bagi orang yang menunggu janji-Nya.
Keutamaan menuntut ilmu tidak akan ada habisnya jika dilkaji. Dan melanjutkan sesi muhadharah sebelumnya, pemateri masih mengulang tentang bab keikhlasan. Mulai dari ikhlas adalah, makna ikhlas dalam hidup, dan pentingnya tauhid. Membahas macam macam tauhid yang tiga dan membedah tentang kesyirikan (syirik adalah bahaya yang mengancam umat ini).
Ikhlas dalam beramal amat penting dilakukan berdasarkan dalil tentang ikhlas. Dan kali ini memasuki pokok kedua yakni berpegang kepada agama dan larangan berpecah belah. Di dalamnya dibahas terkait hadits tentang kebersamaan, hadits tentang persaudaraan, cara menjaga persaudaraan dalam Islam, mengenal hadits tentang persatuan dan persaudaraan, memahami persatuan umat islam dan dunia, dan hal-hal lain yang terkait dengannya.
Lihatlah contoh tolong menolong dalam kebaikan yang disajikan dalam tema ini, adapun firman Allah tentang tolong menolong, “wa ta’awanu ‘alal birri wat taqwa.” Dan jauhilah segala perselisihan pendapat yang membuat kaum muslimin berselisih. Simaklah daurah Enam Landasan Penting yang dibawakan oleh Ustadz Noor Ikhsan Silviantoro hafizahullah.
Adab menuntut ilmu dijabarkan oleh para ulama dalam kitab-kitab mereka. Dibahas pula hukum menuntut ilmu. Menuntut ilmu adalah kewajiban bagi muslim dan muslimat. Hal ini bila dilihat dari hadits tentang menuntut ilmu. Di dalam keutamaan menuntut ilmu disebutkan bahwa orang yang berilmu berbeda dengan orang yang tidak berilmu dan Allah akan meninggikan derajat ahli ilmu. Setelah memberikan mukadimah yang bagus, pemateri beralih kepada ikhlas dalam beribadah. Ikhlas adalah amalan hati. Makna ikhlas dalam hidup seorang hamba akan terlihat saat ia berharap ridha Allah dalam setiap gerak geriknya.
Tak sekedar ikhlas beramal, ikhlas karena Allah menjadi tujuan yang bernilai di mata-Nya. Selain keikhlasan, ada hal lain yang harus diwujudkan yakni tauhid. Memahami pengertian tauhid akan membuahkan kesimpulan bahwa pentingnya tauhid untuk dipelajari dari zaman ke zaman. Perlu juga untuk diketahui dari macam macam tauhid. Mengupas tuntas perihal syirik. Syirik adalah menyekutukan Allah dalam hal yang khusus bagi-Nya. Bahaya syirik sudah kadung terlampau ngeri.
Mewujudkan ikhlas dalam beramal sesuai dengan dalil tentang ikhlas, “wa maa umiruu illa liya’budullaha mukhlisiina lahud din.” Dan hadits tentang ikhlas beramal, “innamal a’malu bin niyat.” Penting untuk diwaspadai hadirnya syirik dalam uluhiyah yang dapat menghancur leburkan amaliyah seseorang. Hal ini diperkuat dengan hadits tentang syirik. Simaklah selengkapnya dalam ceramah umum Enam Landasan Penting yang disampaikan oleh Ustadz Noor Ikhsan Silviantoro hafizahullah.