Al-Qawa’idul Arba’, Eps. 07 (Inilah Jalan yang Lurus) – Ustadz Abu Isa

Makna ikhlas sangat penting bagi seorang muslim. Apa itu tauhid? Sebuah pertanyaan urgen di masa ini yang menentukan jalan seseorang; apakah ia menempuh jalan Allah atau sebaliknya?

Dalam video singkat ini, kita diajak untuk mengenal ibadah lebih mendalam. Ibadah adalah sebuah nama yang mencakup baik perkataan ataupun perbuatan yang nampak maupun tersembunyi. Dengan mengetahui pengertian ini, kita mengenal apa itu tujuan ibadah bagi seseorang.

Milah Ibrahim seri materi tauhid kali ini tampak jelas memaparkan agama hanifiyah adalah agama tauhid, agama para Nabi dan Rasul. Yang mana menyerukan untuk beribadah kepada Allah semata dan larangan dari menyekutukan-Nya.

Macam macam ibadah dalam pembagian ibadah sepertinya tidak perlu diurai di sini, mengingat keterbatasan ruang. Kita memasuki pembahasan akibat tidak ikhlas; apa yang didapat? Pelakunya tidak mendapatkan apa-apa melainkan sesuatu yang sedikit di dunia.

Berangkat dari hadits tentang ikhlas mengungkap akan keutamaan ikhlas yang sangat luar biasa. Dan mengupas syarat ibadah akan mengantarkan seseorang pada ubudiyah / penghambaan sebenarnya.

Ubudiyah adalah penghambaan seseorang kepada Allah dan tidak menyekutukannya, inilah makna tauhid yang benar!

Penulis mempermisalkan kaitan thaharah dan shalat; “Sesungguhnya shalat tidak dinamakan shalat bila tidak dibarengi bersuci.”

Tahukah Anda bahwa Qul huwallahu Ahad (Allah Maha Esa). Allah Maha Esa artinya ia bersendirian dalam mencipta, mengatur, dan memiliki, tiada sekutu bagi-Nya.

Selain mengenal tauhid, kita diwajibkan untuk mengenal syirik, mulai dari pengertian syirik; contoh perbuatan syirik; macam macam syirik. Lebih spesifik lagi terkait contoh syirik yang kadung merebak di negeri ini.

Oleh karena itu, pentingnya untuk mengingatkan khalayak tentang bahaya syirik baik sekarang atau nanti. Syirik semuanya bahaya, baik itu syirik besar maupun kecil.