Al-Qawa’idul Arba’, Eps 10 (Syarat Diterimanya Ibadah) – Ustadz Abu Isa

Syarat diterimanya ibadah merupakan pembahasan penting dalam bab aqidah. Rukun ibadah yang kita kenal ada tiga yakni khauf, raja’ dan mahabbah (takut, berharap, dan cinta) pada diri seseorang. Amalan ibadah yang diterima Allah termasuk semulia-mulia amalan. Sebab ia telah mencapai hal yang diinginkan.

Keutamaan ibadah banyak disebutkan dalam hadits-hadits, di antaranya dalil tentang ikhlas. Sebab tanpa keikhlasan, suatu amal akan tiada artinya. Makna ikhlas dalam hidup dapat Anda renungkan; untuk apa kita beribadah? Apakah dalam rangka meraih ridho Allah ataukah ridho manusia?

Ciri ciri orang ikhlas ialah ia tidak marah jika tidak disebut hasil jerih payahnya dalam melakukan sesuatu. Ini ilmu ikhlas yang penting. Ilmu ikhlas adalah memurnikan ibadah hanya kepada Allah dan pantang menduakan-Nya dengan sesuatupun. Ikhlas ada dalam meneladani Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Dan syarat yang kedua adalah ittibaur rasul.

Lawan dari ittiba yakni taqlid. Taqlid adalah sikap membabi buta tanpa mengikuti dalil dan pelakunya disebut muqallid. Contoh ikhlas yang paling kentara dalam bab ini ialah seseorang hanya menyembah Allah. Arti ikhlas dan sabar terkadang saling terkait untuk memahamkan audience / jamaah pengajian. Memang ada korelasinya; bagaimana seorang akan bersabar manakala ia tidak ikhlas!

Ikhlas adalah rahasia Allah, ini ucapan yang kurang tepat. Biasanya ungkapan ini dipakai bagi mereka yang memperbolehkan ilmu kanuragan dengan nama ilmu ikhlas. (semacam ilmu laduni dan yang semisalnya). Cara meneladani Rasulullah yang benar ada pada mengikuti sunnah Rasulullah. Sunnah sunnah Nabi ada banyak, hingga Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mengikuti sunnahku, maka ia termasuk golonganku.”

Mengikuti sunnah bukan mengharap imbalan dari manusia, akan tetapi mengharap balasan dari Allah semata. Mengurai bab ikhlas ini, kita akan dihadapkan pada contoh syirik yakni riya. Apa itu riya’? Riya termasuk amalan yang diharapkan pujian manusia atasnya. Jelas, amal yang dirasuki riya tidak akan diterima (tidak akan diterima sebagai ibadah), sedangkan ibadah yang diterima Allah hanya membutuhkan dua syarat yaitu ikhlas dan mutabaah. Dan sebagian ulama menambahkan syarat yang ketiga; benar aqidahnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *