Kajian Kitab: Kitab Tauhid, Pertemuan 36 (Gelar ‘Raja Diraja’) – Ustadz Ikrimah

Tayangan Mahabarata sempat tenar di negeri yang mayoritasnya muslim ini. Dan sejatinya mereka telah kecolongan hal yang paling prinsipil yakni aqidah. Sebab bila telah rusak aqidah umat, maka mereka akan mudah dikuasai. Oleh karena itu, waspadalah!

Adapun pembahasan kitab Tauhid kali ini akan mengupas perihal larangan menyebut / memanggil manusia dengan lafadz ‘Raja Diraja’, sebagaimana Rasulullah Shallallahu’alaihi wa sallam bersabda:

“Sesungguhnya nama (gelar) yang paling hina di sisi Allah Subhanahu wata’ala adalah seseorang yang dinamakan atau digelari Raja Diraja, padahal tiada raja yang memiliki kekuasaan mutlak kecuali Allah Subhanahu wa Ta’ala.”
(Riwayat Bukhari (Fath 10/6206) dalam al-Adab, dan Muslim (2143) dalam al-Adab)

Sufyan bin Uyainah mengemukakan contoh dengan berkata, “Seperti nama atau gelar Syahan Syah.”

Dan dalam riwayat yang lain dikatakan : “Dia adalah orang yang paling dimurkai di sisi Allah Subhanahu wata’ala pada hari kiamat dan yang paling buruknya.”
(Riwayat Ahmad dalam Musnadnya 2/315)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *